Buku terjemahan dari naskah lama yang selesai ditulis pada tahun 1889 M pada masa pemerintahan Sultan Syamsuddin II dari Kasepuhan. Naskah asli ditulis dengan tulisan Arab pegon dalam bahasa Cirebon / Sunda / Jawa Kuna. Buku alih aksara dan bahasa dilengkapi silsilah ini mengisahkan babad mengenai Sunan Gunung Jati. Kisah terlengkap mengenai SGJ yang ada. Dengan Kata Pengantar dari sultan Sepuh Kasepuhan dan Dr. Uka Tjandrasasmita. 526 halaman.
Buku terjemahan dari naskah lama mengenai ajaran2 yang diperoleh SGJ, melengkapi buku yang pertama. Bilamana buku pertama banyak berisi mengenai sejarahnya maka dalam buku ini lebih pada uraian-uraian mengenai ajaran Tasawuf, khususnya mengenai ajaran Tarekat Syatoriah dan utamanya dalam paham wahdatul wujud. Hal ini tidak mengherankan karena naskah ini merupakan bagian dari sebuah naskah lama yang berisikan pelajaran mengenai tarekat tersebut. Naskah ini selesai ditulis pada 4 April 1880 M. Dalam buku ini dicantumkan baik alih aksaranya dari tulisan arab kedalam huruf latin, dan terjemahannya, beserta beberapa catatan kaki untuk melengkapi. 196 halaman.
Terjemahan dari naskah lama "Waosan Babad Galuh" (Naskah Kraton Kasepuhan Cirebon), mengenai babad raja-raja Pajajaran dari Prabu Ciungwanara hingga Prabu Siliwangi, hingga anak keturunannnya. Dilengkapi dengan silsilah keturunannya. 429 halaman.
DALAM PROSES PENYELESAIAN:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar